Advertisement
Advertisement
Cara budidaya ikan lele ternak lele sangkuriang, jumbo, albino, dumbo, sembilang, maupun lele jawa di kolam tembok, kolam tanah bagi pemula. Ikan lele sebagai satu diantara ikan air tawar yang paling popular untuk dijaga jadi komoditi favorit dibagian perikanan. Sudah banyak pakar yang menerangkan mengenai tata langkah budidaya ikan lele di beberapa media, baik dengan on-line maupun seminar kursus.
Untuk hasilkan ikan yang berkwalitas, kita butuh menyadari sebagian segi/trick mutlak yang penting dipelajari untuk mengembangbiakkan ikan lele. Di website ini anda juga akan diberi kursus singkat bagaimanabuat ikan tdk cepat mati maupun tumbuh semakin besar.
Jenis Ikan Lele Untuk Budidaya
Sebelumnya mengupas lebih dalam bagaimana membudidayakan ikan itu, selayaknya kita mengerti dahulu apa saja jenis ikan yang punya nama latin Clarias. Nama latin ikan lele itu di ambil dari bhs Yunani kuno yang punya makna licin. tanda-tanda ikan lele yaitu punya sengat berkumis, sedang untuk type ikan lele benar-benar bermacam dari semua dunia, Berikut penuturannya :
Budidaya Ikan Lele |
1. Lele Jawa
Warnanya yang pekat atau hitam pudar merupakan salah satu ciri-ciri untuk ikan berkumis dari jawa ini. Ikan lele jawa hampir mirip dengan lele sangkuriang. Namun, bedanya adalah bentuk dan posturnya. Postur lele jawa lebih pendek dari pada sangkuriang.
2. Ikan Lele Sembilang
Banyak yang menyebut bahwa ikan ini sangat beracun, apabila tersengat oleh patilnya, maka kita akan demam 7 hari 7 malam. Tapi, dibali semua mitor ikan lele tersebut, ternyata lele sembilang memiliki manfaat yang cukup banyak jika di budidaya dengan baik dan benar.
3. Lele Dumbo atau Jumbo
Ikan lele jenis ini merupakan salah
satu lele yang paling digemari karena memiliki daging yang lebih banyak
serta kandungan protein yang cukup tinggi. Karena kandungan dan
manfaatnya yang banyak bagi manusia, tak heran banyak yang mempelihara
ikan lele jumbo ini.
4. Ikan Lele Sangkuriang
Jenis
lele bernama sangkuriang ini juga sangat digemari di Indonesia loh,
pasalnya lele sangkuriang
sangat mudah untuk dibudidaya. Dan waktu panennya hanya sekitar 2 bulan
saja. Jelas, ini dapat dijadikan ladang bisnis perikanan yang sangat
menjanjikan.
5. Ikan Lele Ular
Bentuknya yang
panjang serta coraknya yang bervariasi membuat ikan ini sering disebut
sebagai lele ular atau sebagian lain juga menyebutnya dengan ikan
limbat. Selain itu, kadang ada bagian dari tubuhnya yang bersisik.
Sekedar informasi, lele merupakan salah satu ikan yang tidak memiliki
sisik. Lele ular hidup di daerah rawa atau gambut basah serta keluar
pada malam hari dan akan sangat agresif ketika menjelang magrib.
itulah 5 ikan lele yang cocok untuk dibudidaya disekitar kita. Ada banyak lagi jenis lele, namun cara budidaya ikan lele untuk pemula bisa dengan jenis yang tepat seperti saya sebutkan diatas adalah sebagai berikut ini:
1. Tentukan Jenis Yang Ingin Dipelihara
Sebelum memulai usaha lele ataupun budidaya ikan ini, kamu harus memastikan dulu mau jenis apa yang akan dipelihara. Sekedar saran, sebelum melakukan budidaya sebaiknya kamu memelihara jenis yang pertumbuhannya cepat dan daya tahan tubuh kuat seperti ikan lele sangkuriang.
2. Lokasi yang tepat untuk mempercepat pertumbuhan ikan lele menjadi lebih baik
Untuk pertumbuhan, coba anda pikirkan kolam yang ingin digunakan. Misalnya seperti kolam dari tanah, semen ataupun kolam terpal. Penentuan lokasi budidaya lele di kolam juga sangat penting karena hal ini berpengaruh pada daya tahan tubuh dan perkembangan/bobot tubuh ikan lele.
Lokasi yang bagus untuk memelihara ikan lele sebaiknya di tanah, meskipun resikonya ikan berkurang saat panen, namun ikan akan tumbuh lebih besar karena sesuai dengan alamnya dibandingkan di semen ataupun terpal. Jika kamu memiliki ternak ayam, maka kamu bisa membuat kolam ikan lele dibawah kandang ayam.
3. Pemberian pakan dan kandungan gizi budidaya lele
Lele berkualitas tentu berdasarkan dari makanannya serta gizinya. Pemberian makan lele menggunakan pelet memang bagus, namun ternyata bahan-bahan kimia yang terkandung di dalam pelet membuat ikan mudah mati dan tumbuh tidak merata. Ada yang besar dan ada juga yang kecil.
Makanan yang bagus untuk ikan lele adalah kotoran hewan seperti kotoran ayam, sapi dan lain sebagainya. Serta diberikan dedak atau nasi bekas. Namun, biasanya hal ini membuat air kolam menjadi kotor. Jadi, untuk mengatasinya cukup memberikan makanan ikan lele seperti pelet saja, meskipun mahal.
Perhatikan kandungan gizi didalam pakan. Pakan yang mahal, akan sebanding kualitas gizinya. Sehingga ikan lele cepat besar dan tidak stres. Budidaya lele seperti ini tidak dianjurkan karena akan mengurangi modal, bahkan bisa rugi.
4. Sortir ikan lele
Hal yang paling penting untuk dilakukan adalah sortir. Sortir atau pemisahan ikan lele yang berbeda ukuran juga sangat bermanfaat bagi pertumbuhan tubuhnya. Siapkan kolam khusus untuk lele yang memiliki ukuran yang sama, misalnya panjang 10cm, 15cm dan 20cm.
Pemisahan ini berfungsi untuk tumbuh kembang yang lebih baik bagi ikan lele. Oleh karena itu, kamu juga harus bisa memisahkan dan memilahnya. Biasanya, pemisahan atau sortir dilakukan sekitar 1,5 bulan setelah pemeliharaan.
5. Masa Panen Ikan Lele
Disini adalah waktu yang ditunggu oleh semua peternak lele. Untuk memanen ikan lele jenis sangkuriang, biasanya memakan waktu sekitar 3 sampai 5 bulan, tergantung permintaan pasar. Namun, ikan lele yang baik untuk dikonsumsi biasanya berumur 3-4 bulan. Ikan lele konsumsi yang dipanen juga akan menghasilkan pundi-pundi rupiah yang bermanfaat untuk bisnis kita.
Nah, itulah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk budidaya ikan lele di kolam dengan mudah. Anda harus mengatur budget agar tidak rugi saat memelihara ikan lele. Sebaiknya baca juga Daftar Harga Ikan Lele Bulan Ini Per Kg Terbaru 2018.
Advertisement